Indikator Penilaian Sikap Kurikulum 2013 Revisi

Pada kesempatan ini saya akan posting tentang indikator penilaian siap pada kurilulum 2013 revisi yang saya kutip dari buku panduan penilaian Sekolah Dasar revisi 2016. KI 1 adalah sikap spiritual dan KI 2 adalah sikap sosial. Disana juga tertulis bahwa Indikator KI.1 dan KI.2 disosialisasikan kepada semua warga sekolah agar semua yang melaksanakan penilaian (termasuk siswa dan orang tuanya) mengetahui penjabaran indikator dalam KI.1 dan KI.2 juga (menjadi ruh dalam Visi, Misi, dan tujuan sekolah yang tercantum dalam dokumen I KTSP). Sekolah dapat menentukan sikap dan indikatornya sesuai dengan kebutuhan.
indikator penilaian sikap kurikulum 2013 sd
tampilan buku panduan


Baiklah langung saja di mulai dari halaman 23.

Contoh sikap pada KI-1 dan indikatornya

Ketaatan beribadah

• perilaku patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya
• mau mengajak teman seagamanya untuk melakukan ibadah bersama
• mengikuti kegiatan keagamaan yang diselenggarakan sekolah
• melaksanakan ibadah sesuai ajaran agama, misalnya: shalat dan puasa
• merayakan hari besar agama
• melaksanakan ibadah tepat waktu

Berperilaku syukur
• mengakui kebesaran Tuhan dalam menciptakan alam semesta
• menjaga kelestarian alam, tidak merusak tanaman
• tidak mengeluh
• selalu merasa gembira dalam segala hal
• tidak berkecil hati dengan keadaannya
• suka memberi atau menolong sesama
• selalu berterima kasih bila menerima pertolongan
• menerima perbedaan karakteristik sebagai anugerah Tuhan
• selalu menerima penugasan dengan sikap terbuka
• berterima kasih atas pemberian orang lain

Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
• berdoa sebelum dan sesudah belajar
• berdoa sebelum dan sesudah makan
• mengajak teman berdoa saat memulai kegiatan
• mengingatkan teman untuk selalu berdoa

Toleransi dalam beribadah
• tindakan yang menghargai perbedaan dalam beribadah
• menghormati teman yang berbeda agama
• berteman tanpa membedakan agama
• tidak mengganggu teman yang sedang beribadah
• menghormati hari besar keagamaan lain
• tidak menjelekkan ajaran agama lain.

Catatan:
Indikator sikap spiritual tersebut dapat ditambah sesuai karakteristik satuan pendidikan dan dicantumkan dalam dokumen I Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

Lanjut ke halaman 23

Contoh sikap pada KI-2 dan indikatornya:

Jujur
merupakan perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya, selaras dalam perkataan dan tindakan

• tidak berbohong
• tidak mencontek
• mengerjakan sendiri tugas yang diberikan pendidik, tanpa menjiplak tugas orang lain
• mengerjakan soal penilaian tanpa mencontek
• mengatakan dengan sesungguhnya apa yang terjadi atau yang dialaminya dalam kehidupan sehari-hari
• mau mengakui kesalahan atau kekeliruan
• mengembalikan barang yang dipinjam atau ditemukan
• mengemukakan pendapat sesuai dengan apa yang diyakininya, walaupun berbeda dengan pendapat teman
• mengemukakan ketidaknyamanan belajar yang dirasakannya di sekolah
• membuat laporan kegiatan kelas secara terbuka (transparan)

Disiplin
merupakan tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan

• mengikuti peraturan yang ada di sekolah
• tertib dalam melaksanakan tugas
• hadir di sekolah tepat waktu
• masuk kelas tepat waktu
• memakai pakaian seragam lengkap dan rapi
• tertib mentaati peraturan sekolah
• melaksanakan piket kebersihan kelas
• mengumpulkan tugas/pekerjaan rumah tepat waktu
• mengerjakan tugas/pekerjaan rumah dengan baik
• membagi waktu belajar dan bermain dengan baik
• mengambil dan mengembalikan peralatan belajar pada tempatnya
• tidak pernah terlambat masuk kelas.

Tanggung jawab
merupakan sikap dan perilaku peserta didik untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya
dilakukan terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan, negara, dan Tuhan Yang Maha Esa

• menyelesaikan tugas yang diberikan
• mengakui kesalahan
• melaksanakan tugas yang menjadi kewajibannya di kelas seperti piket kebersihan
• melaksanakan peraturan sekolah dengan baik
• mengerjakan tugas/pekerjaan rumah sekolah dengan baik
• mengumpulkan tugas/pekerjaan rumah tepat waktu
• mengakui kesalahan, tidak melemparkan kesalahan kepada teman
• berpartisipasi dalam kegiatan sosial di sekolah
• menunjukkan prakarsa untuk mengatasi masalah dalam kelompok di kelas/sekolah
• membuat laporan setelah selesai melakukan kegiatan.

Santun
merupakan perilaku hormat pada orang lain dengan bahasa yang baik
• menghormati orang lain dan menghormati cara bicara yang tepat
• menghormati pendidik, pegawai sekolah, penjaga kebun, dan orang yang lebih tua
• berbicara atau bertutur kata halus tidak kasar
• berpakaian rapi dan pantas
• dapat mengendalikan emosi dalam menghadapi masalah, tidak marah-marah
• mengucapkan salam ketika bertemu pendidik, teman, dan orang-orang di sekolah
• menunjukkan wajah ramah, bersahabat, dan tidak cemberut
• mengucapkan terima kasih apabila menerima bantuan dalam bentuk jasa atau barang dari orang lain.


Peduli
merupakan sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan kepada orang lain atau masyarakat yang membutuhkan

• ingin tahu dan ingin membantu teman yang kesulitan dalam pembelajaran, perhatian kepada orang lain
• berpartisipasi dalam kegiatan sosial di sekolah, misal: mengumpulkan sumbangan untuk membantu yang sakit atau kemalangan
• meminjamkan alat kepada teman yang tidak membawa/memiliki
• menolong teman yang mengalami kesulitan
• menjaga keasrian, keindahan, dan kebersihan lingkungan sekolah
• melerai teman yang berselisih (bertengkar)
• menjenguk teman atau pendidik yang sakit
• menunjukkan perhatian terhadap kebersihan kelas dan lingkungan sekolah

Percaya diri
merupakan suatu keyakinan atas kemampuannya sendiri untuk melakukan kegiatan atau tindakan

• berani tampil di depan kelas
• berani mengemukakan pendapat
• berani mencoba hal baru
• mengemukakan pendapat terhadap suatu topik atau masalah
• mengajukan diri menjadi ketua kelas atau pengurus kelas lainnya
• mengajukan diri untuk mengerjakan tugas atau soal di papan tulis
• mencoba hal-hal baru yang bermanfaat
• mengungkapkan kritikan membangun terhadap karya orang lain
• memberikan argumen yang kuat untuk mempertahankan pendapat.


Membuat Jurnal Penilaian Sikap 


Lihat juga: Cara Penilaian Sikap (klik di sini)

Demikianlah postingan tentang indikator penilaian sikap semoga  dapat di kehahui oleh Guru, Siswa, dan Orang Tua Siswa dalam penerapan kurikulum 2013. Mudah-mudahan bermanfaat.

Posting Komentar

2 Komentar

1. Silahkan berkomentar yang berkaitan dengan topik postingan.
2. Gunakan bahasa Indonesia yang baik.
3. Komentar Anda kami baca, maaf jika tidak dibalas.